Muwafiqus Shobri Menginspirasi di Pelatihan Public Speaking “Speak Up Your Mind”

Bawean, 24 Desember 2024 — Suasana di Hall Miranda Hotel terasa penuh semangat saat Yayasan Pondok Pesantren Nurut Taqwa menggelar acara Public Speaking Training bertajuk “Speak Up Your Mind”. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan berbicara di depan umum bagi generasi muda dan masyarakat umum, dengan harapan mereka mampu menyampaikan gagasan dengan percaya diri.

Acara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan sambutan yang disampaikan oleh Afandi, M.AP., perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Nurut Taqwa. Dalam sambutannya, Afandi menekankan pentingnya public speaking sebagai keterampilan yang tidak hanya relevan di era modern, tetapi juga menjadi kunci keberhasilan seseorang dalam dunia kerja dan kehidupan sosial. “Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang akan menjadi bekal untuk meraih keberhasilan,” ujar Afandi dengan penuh harapan.

Muwafiqus Shobri, Pembicara Utama yang Visioner

Mengisi posisi pembicara utama adalah Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Hasan Jufri Bawean. Sebagai akademisi sekaligus praktisi di bidang pendidikan, Pembicara yang juga biasa disapa dengan nama Pak Shobri panggilan akrabnya ini dikenal memiliki gaya komunikasi yang inspiratif dan membumi. Beliau juga merupakan sosok pemimpin yang terus mendorong inovasi dalam pengembangan pendidikan Islam di Bawean.

Dalam sesi ini, Shobri membawakan materi public speaking yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif. Ia menjelaskan dasar-dasar penting public speaking, seperti penguasaan teknik vokal, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, dan cara membangun koneksi emosional dengan audiens. Dengan pendekatan yang interaktif, beliau mampu membuat peserta merasa terlibat dan termotivasi untuk menggali potensi terbaik dalam diri mereka. “Public speaking bukan hanya soal bagaimana berbicara dengan baik, tetapi bagaimana kita mampu memengaruhi orang lain melalui pesan yang kita sampaikan. Ini adalah keterampilan yang harus terus diasah,” tegas Shobri.

Ice Breaking yang Menghidupkan Suasana

Sesi ice breaking yang dipandu oleh Tim Leadership Academy (LA) STAI Hasan Jufri Bawean menjadi salah satu momen paling seru dalam kegiatan ini. Dengan menghadirkan permainan-permainan interaktif, tim ini berhasil mencairkan suasana sekaligus membangun rasa percaya diri peserta.

Permainan seperti team building challenge tidak hanya menghadirkan gelak tawa, tetapi juga meningkatkan kerja sama di antara peserta. “Kami ingin memastikan setiap peserta merasa nyaman dan percaya diri, karena itu adalah fondasi dari public speaking yang efektif,” jelas salah satu anggota Tim LA.

Kemudian di akhir sesi teori, Muwafiqus Shobri memberikan kuis untuk menguji sejauh mana peserta memahami materi yang telah disampaikan. Kuis ini menjadi ajang kompetisi yang memotivasi peserta untuk lebih aktif dan fokus.

Praktik Langsung yang Menggugah Keberanian

Tidak berhenti pada teori, sesi praktik menjadi bagian yang paling dinanti oleh peserta. Dalam sesi ini, peserta diajak mempraktikkan langsung teknik-teknik public speaking yang telah dipelajari. Bersama Ibu Defi Dachlian Nurdiana, M.Si., yang juga merupakan dosen Program Studi MPI STAI Hasan Jufri Bawean, memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta.

Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat di depan audiens. Setiap peserta mendapatkan umpan balik yang konstruktif, mencakup aspek pengelolaan suara, artikulasi, hingga penggunaan gestur yang sesuai. “Kunci dari keberhasilan public speaking adalah latihan terus-menerus dan keberanian untuk mencoba. Jangan takut salah, karena itu adalah bagian dari proses belajar,” ujar Ibu Defi dengan antusias.

Suasana sesi ini terasa begitu hidup, dengan dukungan dari sesama peserta yang saling memberikan semangat. Banyak dari mereka yang awalnya ragu, kini mulai tampil lebih percaya diri di hadapan orang banyak.

Sesi refleksi diri menjadi puncak dari acara ini. Muwafiqus Shobri mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna komunikasi, keberanian, dan pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh sebuah pesan. Suasana semakin emosional ketika seluruh peserta diajak menyanyikan lagu tentang IBU. Lirik yang penuh makna membuat banyak peserta terharu, bahkan ada yang menitikkan air mata.

“Ini bukan hanya soal berbicara, tetapi juga soal bagaimana kita mengenal diri sendiri dan orang-orang yang telah berjasa dalam hidup kita,” ungkap salah satu peserta dengan nada penuh haru.

Acara kemudian ditutup dengan nyanyian bersama lagu kebangsaan “PADAMU NEGERI”. Lagu ini menjadi simbol semangat dan komitmen bersama untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Banyak peserta yang memberikan testimoni positif setelah mengikuti pelatihan ini. Mereka merasa mendapatkan pengalaman yang berharga dan inspirasi untuk terus mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum.

“Pelatihan ini luar biasa. Saya belajar banyak hal, mulai dari teknik berbicara hingga cara mengatasi rasa gugup. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujar salah satu peserta.

Yayasan Pondok Pesantren Nurut Taqwa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Tim Leadership Academy STAIHA Bawean dan dosen-dosen STAI Hasan Jufri Bawean. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus diadakan dengan skala yang lebih besar, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Pelatihan Public Speaking Training: Speak Up Your Mind ini membuktikan bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Dengan bimbingan dari narasumber berpengalaman seperti Muwafiqus Shobri, M.Pd.I, serta kolaborasi dari Tim Leadership Academy dan Ibu Defi Dachlian Nurdiana, M.Si, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari.

Kegiatan ini mengajarkan bahwa keberanian untuk berbicara adalah langkah pertama menuju perubahan. Pesan yang ditinggalkan oleh Muwafiqus Shobri kepada peserta menjadi sangat relevan: Berani bicara, berani bermimpi, berani menginspirasi. Dengan semangat ini, acara ini telah sukses memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan menggugah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *